Tarakan - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 116 secara rsemi telah dibuka pada Rabu (10/05/2023) pagi tadi di Halaman Kampus Universitas Borneo Tarakan.
TMMD yang rencananya akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan dan difokuskan di Pantai Amal. Ada beberapa program yang akan dikerjakan yakni pembukaan jalan sepanjang 1 km, Rehab 6 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pelayanan kesehatan dan beberapa penyuluhan.
Dihari pertama pembukaan TMMD, Dansatgas Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana,S.I.P.,M.Si langsung meninjau lokasi pembukaan jalan serta pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan yang dipusatkan di halaman Kantor Kelurahan Pantai Amal sejak dibuka langsung diserbu oleh warga sekitar. Menurut beberapa warga yang melakukan pemeriksaan, program ini sangat membantu masyarakat sekitar.
Selain mendapatkan periksaan dan obat gratis, masyarakat juga merasa terbantu karena tidak perlu lagi ke Puskesmas atau Rumah Sakit yang jarak tempuhnya cukup jauh.
Dari pengakuan Hajrah warga RT 6 Pantai Amal, beberapa hari terakhir ia mengalami keram di bagian tangan sehingga susah untuk melakukan pekerjaan sehari-sehari. Karena mendapatkan informasi bahwa ada pemeriksaan kesehatan gratis, maka ia segera ke lokasi.
Tadi sudah diperiksa, keluhannya tangan keram dan asam lambung kambuh. Kami sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini. Kami tidak perlu jauh-jauh ke Puskesmas atau Rumah Sakit untuk berobat,”ucap Hajrah.
Mendengar hal tersebut, Dansatgas Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana,S.I.P.,M.Si sangat senang. Ia menyebutkan, pelayanan kesehatan yang dilakukan pada program TMMD ini akan dilaksanakan selama TMMD berlangsung 30 hari.
Khusus hari ini,lanjutnya pelayanan kesehatan lengkap, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, hingga pemasangan dan pelepasan KB implan.
Dihari berikutnya juga akan dilakukan donor darah. Pelayanan kesehatan ini akan terus dibuka seama 30 hari. Kami juga sudah melaporkan ke Wali Kota Tarakan serta koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan,” ungkapnya.
Disebutkan Dandim, target pelayanan kesehatan ini bukan hanya pada lokus di RT 04, 05 dan 06 namun ke seluruh Keluarahan Pantai Amal. Mengenai tenaga kesehatan yang diturunkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
“Mereka (Dinkes) yang akan membagi tugas, baik tenaga kesehatan dari puskesmas Pantai Amal, Dinas Kesehatan dan kedepan akan ada bantuan dari mahasiswa kesehatan UBT,”jelas Dandim.
“Saya sudah koordinasi dengan rektor UB dan siap memperbantukan mahasiswa kesehatan ke sini. Beliau bilang butuh berapa? 100 atau 200 mahasiswa siap diturunkan,” pungkasnya.
Posting Komentar