TANJUNG SELOR - TNI AD bersama Forkopimda Bulungan melakukan panen padi di Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kab Bulungan, Kamis (6/7/2023). Hal ini dilakukan untuk peningkatan ketahanan pangan dan ketergantungan pasokan dari luar daerah.
Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Victor Andhyka Tjokro, S.IP mengatakan, sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman komando kewilayahan menjaga ketahanan pangan. Khususnya, di Kodim 0903/Bulungan.
"Nah, pelaksanaan panen ini menjadi salah satu upaya kita untuk menjaga ketahanan pangan," katanya.
Ketahanan pangan, sambung Victor, dilakukan mulai dari penyemaian hingga panen dengan pendampingan Bintara Pembina Desa (Babinsa) bekerja sama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL).
"Tadi, ada keluhan dari para petani terkait irigasi pertanian. Kalau hujan sering terjadi banjir," ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Kodim 0903/Bulungan mengaku akan berkoordinasi dengan Pemda Bulungan untuk membuat pintu air dan memperlebar irigasi yang ada saat ini. Sehingga, lahan pertanian tidak terendam banjir ketika terjadi hujan.
"Kita berharap kedepan hasil produksi bisa lebih maksimal dengan adanya penataan irigasi," harapnya.
Lahan pertanian kelompok tani subur di Karang Agung seluas 22 hektare (ha). Dalam sekali panen padi jenis cilamaya bisa menghasilkan 3-4 ton.
"Dalam setahun bisa dua kali tanam," bebernya.
Dalam hal ini, Kodim 0903/Bulungan terus berupaya untuk memaksimalkan produksi untuk menekan ketergantungan pasokan beras dari luar daerah.
"Jadi, sekarang ini kita fokus untuk memenuhi kebutuhan pangan di lokal dahulu," ungkapnya.
Untuk mememenuhi kebutuhan pangan di daerah. Kodim 0903/Bulungan bekerja sama dengan Pemda Bulungan membuat jalan usaha tani. "Kita berharap dengan adanya jalan usaha tani yang kita bangun sekarang ini, petani bisa memanfaatkan lahan tidur," harapnya.
Dalam hal ini, Kodim 0903/Bulungan memastikan seluruh Babinsa siap memberikan pendampingan kepada para petani. "Setiap wilayah memiliki varietas dan tanaman yang berbeda-beda. Jadi, tidak hanya fokus padi," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bulungan, Syarwani berharap produktivitas pertanian di Bulungan bisa terus meningkat. Sehingga, bisa memenuhi kebutuhan pangan di daerah.
"Sekarang ini sebagian besar beras di Bulungan dipasok dari luar wilayah Bulungan," bebernya.
Padahal, potensi dan ketersediaan lahan sangat mencukupi. Karena itu, Pemda Bulungan akan terus meningkatkan produksi pertanian di daerah.
"Kita berharap kualitas beras dari petani lokal bisa bersaing dengan beras premium," harapnya.
Dengan pertumbuhan penduduk yang terus bertambah diyakini akan menjadi pangsa pasar beras lokal. Untuk itu, para petani dibarapkan bisa terus meningkatkan produksi seiring hadirnya kegiatan investasi di daerah.
"Nah, ini menjadi PR kita bersama bagaimana meningkatkan produksi pertanian di Bulungan," pungkasnya.
Posting Komentar