Tiom - Permasalahan sengketa pemilu yang belum terselesaikan yang mengakibatkan bentrok dari kampung Yokobak Distrik Nogi Kabupaten Lanny Jaya antara pendukung partai PPP dengan partai Nasdem yang mengakibatkan satu korban terkena panah.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay, S.IK ketika dikonfirmasi ketika usai mendatangi TKP, Minggu (3/3) Sore.
"Dari kejadian bentrok tersebut terdapat satu korban bernama Netinus Yigibalom terkena panah pada bagian dada sebelah kanan sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Tiom untuk menjalini perawatan medis secara intensif,"ucapnya.
AKBP Umar Nasatekay, S.IK pun menjelaskan bahwa saat kami usai melaksanakan pengamanan Pleno tingkat Kabupaten di Kantor DPRD sekitar pukul 17.30 Wit, kami mendapatkan informasi bahwa terjadi aksi serang dengan menggunakan alat perang berupa panah dan parang di Distrik Nogi.
"Mendapat informasi tersebut aparat gabungan TNI/Polri yang usai melaksanakan pengamanan pleno langsung menuju ke tempat lokasi bentrok antar kedua kubu dari partai PPP dan partai Nasdem. Sesampainya di TKP Kapolres Lanny Jaya berusaha meredam aksi saling serang antar kedua kubu dengan memasuki area perang dengan membagi dua regu untuk menghadang agar kedua kubu untuk berhenti saling serang," terangnya.
"Dengan kesigapan personil aparat gabungan TNI/Polri, maka aksi saling serang dapat dihadang dan kedua kubu dari masing-masing pendukung partai dari kampung Yokobak dapat menahan diri serta kembali ke posko pemenangan,"ungkap Kapolres.
Ia pun menuturkan bahwa aksi serang antar kedua partai pendukung di kampung Yokobak terjadi dilatar belakangi masalah sengketa pemilu (penghitungan suara) yang mana salah satu pihak tidak menerima dengan kinerja PPD Distrik yang diduga berpihak kepada partai lain dan merugikan partai lainnya.
"Untuk permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak Bawaslu dan KPU Kabupaten namun sampai saat ini tidak ada kejelasan yang berujung terjadinya bentrok antar kedua kubu,"jelasnya.
Ia pun menambahkan, kami sedang berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU Kabupaten agar dilakukan mediasi pada esok hari Senin (4/3) untuk menyelesaikan permasalahan antar kedua kubu pendukung partai PPP dan Partai Nasdem hingga tuntas sehingga tidak mengganggu jalannya proses Pleno tingkat Kabupaten yang sudah hampir selesai masa waktunya sesuai jadwal nasional.(*)
Penulis : HMSLanny
Posting Komentar