Tanah Bumbu - Babinsa Jajaran Kodim 1022/Tanah Bumbu terus melaksanakan pendampingan dalam rangka penyerapan gabah hasil panen petani di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu khususnya di Desa Karang Mulya, Desa Pakatellu dan Gunung Tinggi yang sudah mulai panen hasil pertanian padinya.
Dari hasil panen padi yang berhasil diserap oleh Bulog diperkirakan 8 - 10 ton gabah / hari dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yakni 6.500 rupiah per kilogram dan sampai saat ini diperkirakan 700 ton beras yg sudah terserap di gudang Bulog dari target 800 ton beras untuk wilayah Kab.Tanah Bumbu .
Para petani merasa bersyukur karena hasil panen petani diakomodir oleh pemerintah melalui Bulog dengan langsung datang ke lokasi.
Sementara itu, Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam , S.Hub.Int , M.H.I yang di wakili Pasi Ter Kodim 1022/Tnb Kapten Inf Wahyono menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan Nasional, serta memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik oleh Bulog, sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah agar petani lebih sejahtera .
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung para petani, dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Kehadiran Babinsa di lapangan tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai jembatan antara petani dan pihak terkait, termasuk Bulog, " ucap Pasi Ter.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan Bulog dalam menjaga kestabilan harga gabah petani sehingga diharapkan para petani semakin termotivasi untuk terus mengembangkan pertanian mereka.
"Kodim 1022/Tanah Bumbu mengerahkan Babinsa, untuk terus berupaya memberikan pendampingan, dan dukungan kepada petani dalam berbagai aspek, termasuk pendampingan Luas Tambah Tanam sampai dengan pengolahan gabah menjadi beras dan masuk ke gudang Bulog .
Ke depan Babinsa jajaran Kodim 1022/Tnb juga akan mendampingi Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah Rakyat di Wilayah Kabupaten Tanah bumbu dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam Swasembada Pangan Nasional, "pungkas Pasi Ter.
Posting Komentar